Cara Mengawinkan Kucing

Cara Mengawinkan Kucing – Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara. Kucing yang biasa dipelihara adalah jenia Anggora dan Persia, tetapi ada juga orang yang memelihara kucing kampung dan jenis kucing lainnya. Tingkah laku kucing memang sangat lucu dan menggemaskan sehingga dapat membuat Anda tertawa melihatnya dan dapat me-refresh otak setelah lelah bekerja seharian.

Ada juga orang yang ingin mengembangbiakkan kucing peliharaannya dan menjualnya. Tetapi, tidak semua orang tahu cara ngawinin kucing yang benar. Agar tidak salah langkah, silakan simak penjelasan berikut ini.

Tanda-Tanda Kucing Siap Kawin

Jika ingin mengembangbiakkan kucing peliharaan, Anda harus mengetahui tanda-tanda kucing siap kawin. Dengan mengetahui tanda-tanda berikut ini, cara kawinkan kucing akan lebih mudah.

1. Tanda-Tanda Kucing Jantan Siap Kawin

Adapun tanda-tanda kucing jantan siap kawin adalah melakukan penyemprotan dari saluran kemihnya sebagai penanda bahwa tempat yang disemprotkan menjadi kekuasaannya dan untuk menuntun kucing betina kawin, lebih agresif, mengeong dengan keras seperti meraung, serta sering tidak pulang.

 

2. Tanda-Tanda Kucing Betina Siap Kawin

Adapun tanda-tanda kucing betina siap kawin adalah BAK sembarangan untuk menarik perhatian kucing jantan, cepat marah, gelisah, lebih manja, dan sering mengeong dengan suara nyaring.

Masa Birahi Kucing

Baik kucing jantan maupun kucing betina, memiliki masa birahi sebagai tanda siap kawin. Masa birahi tersebut terbagi menjadi 3, di antaranya:

  1. Masa poestrus yang menjadi awal kucing mengalami birahi, tetapi belum siap untuk kawin. Biasanya, terjadi pada 12 jam hingga 2 hari sejak musim kawin.
  2. Masa estrus yang terjadi pada hari ke-7 dan menjadi penanda kucing siap kawin.
  3. Masa interestrus dan diestrus sebagai penanda perkawinan sudah terjadi dan Anda akan segera mengetahui kucing betina hamil atau tidak.

Cara Ngawinin Kucing Persia

 

Cara Mengawinkan Kucing

Sebenarnya, perkawinan kucing terjadi dengan sendirinya. Jika sudah memasuki masa birahi dan terlihat tanda-tanda siap kawin, kucing jantan akan mencari kucing betina untuk kawin.

Tetapi, lain halnya dengan kucing jenis Anggora dan Persia. Biasanya, pemilik kucing akan mengawinkan jenis kucing tersebut dengan kucing yang setara untuk mendapatkan anak-anak kucing yang cantik. Berikut adalah cara mengawinkan kucing Anggora dan cara kawinin kucing Persia yang tepat.

1. Perhatikan Kesehatan Kucing

Kesehatan kucing menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan jika ingin mengawinkan kucing Anda. Berikan kucing makanan yang bergizi dan ajak kucing bermain agar tidak stres. Selain itu, periksakan juga kesehatan, terutama kucing betina, ke dokter hewan untuk mengetahui ada resiko penyakit atau tidak.

2. Pertemukan Kucing Jantan Dengan Kucing Betina

Saat mempertemukan kucing jantan dan kucing betina, jangan letakkan kedua di tempat yang sama untuk menghindari perkelahian. Anda dapat memasukkan salah satu kucing ke dalam kandang dan membiarkan kucing lainnya di luar kandang. Jika sudah saling mengenal, kedua kucing tersebut akan mengeong saat melihat pasangannya.

 

3. Masukkan Dalam Satu Kandang

Setelah saling mengenal, Anda dapat memasukkan kucing jantan dan kucing betina ke dalam satu kandang dan biarkan proses kawin terjadi dengan sendirinya. Pastikan kandang tersebut aman dan nyaman. Saat proses kawin terjadi, kucing jantan akan menjilati kemaluan, menaiki tubuh, dan menggigit tengkuk kucing betina.

Cara Mengawinkan Kucing Anggora

 

Tanda-Tanda Perkawinan Berhasil

Biasanya, kucing akan kawin lebih dari sekali dalam sehari. Jika perkawinan sudah selesai dan berhasil, Anda dapat melihat tanda-tandanya, seperti berikut.

  1. Baik kucing jantan maupun kucing betina, sudah tidak agresif.
  2. Kucing betina akan berubah galak, menjilati kemaluannya, menggulung-gulungkan tubuhnya, dan mengeong keras.
  3. Kucing betina akan hamil yang ditandai dengan berat bertambah, bulu-bulu yang ada di sekitar puting susu menipis, nafsu makan meningkat, perut semakin membesar, punggung lebih melengkung, puting susu membesar dan berwarna merah mudah di sekitarnya, serta sensitif pada kucing lain.
  4. Jika sudah siap melahirkan, kucing betina akan mencari tempat untuk bersembunyi, mengeong terus-menerus, nafsu makan menurun, dan tidur lebih lama.
  5. Jika proses kawin belum berhasil, Anda dapat mengulanginya kembali.

 

Cara Kawinkan Kucing Persia

Untuk mengembangbiakkan kucing, terutama kucing Anggora dan kucing Persia, Anda dapat melakukan cara mengawinkan kucing seperti di atas. Selamat mencoba!

Share Yuk!

Leave a Reply