Lacto B Untuk Kucing Diare

Lacto B Untuk Kucing Diare

Merawat kucing sebagai hewan peliharaan di rumah memang tidak mudah. Selalu ada tantangan tersendiri. Terutama untuk jenis ras tertentu, memerlukan ekstra perhatian agar dapat tumbuh dengan sehat. Masalah yang sering terjadi adalah penyakit diare. Penyakit yang menyerang pencernaan kucing ini bisa diatasi dengan lacto B. Penggunaan lacto B yang tepat dapat segera menyembuhkan kucing anda.

 

Sekilas Tentang Lacto B

Lacto B merupakan obat yang dikenal untuk mengatasi masalah pencernaan pada bayi. Biasanya obat ini diberikan pada bayi yang mengalami sembelit atau diare. Lacto B cocok diberikan kepada bayi karena dapat menghindari intoleransi pada laktosa yang ada di dalam tubuh. Obat ini mudah ditemui di apotek dengan harga yang sangat terjangkau.

Banyak kasus masalah pencernaan pada kucing juga diobati dengan lacto B. Ini karena kucing memiliki struktur metabolisme yang hampir sama seperti manusia. Bahkan sistem metabolisme antara manusia dan kucing hampir serupa. Maka dari itu, obat yang dikonsumsi manusia dapat dijadikan alternatif menyembuhkan kucing yang sedang sakit.

 

Baca Juga : Cara Praktis Grooming Kucing !

 

Dosis Lacto B Untuk Kucing

Dosis pemberian lacto B pada kucing jelas tidak bisa disamakan dengan manusia meski menggunakan obat yang sama untuk mengatasi diare. Jika bayi perlu minum satu sachet larutan lacto B, maka lain halnya dengan kucing. Penggunaan dosis lacto B yang disarankan cukup setengah sendok teh yang dilarutkan dalam air minum. Maksimal lacto B diberikan dua kali sehari. Akan tetapi pada kondisi tertentu bisa saja dokter menyarankan dosis lain. Hal tersebut bergantung pada seberapa buruk kondisi kucing anda.

Lacto B Untuk Kucing

 

Cara Penggunaan Lacto B Pada Kucing Diare

Tidak perlu pusing memikirkan penggunaan obat manusia ini pada kucing kesayangan. Pada dasarnya penggunaan lacto B untuk kucing yang diare sama dengan manusia. Hanya saja ada beberapa aspek yang membedakan, seperti cara minum dan penyajian. Apabila kurang yakin, anda bisa membaca ulasan berikut ini.

  • Konsultasi Terlebih Dahulu pada Dokter Hewan

Dosis obat yang diberikan pada kucing tentu berbeda dengan manusia. Karena majikan bukanlah dokter hewan, maka tidak bisa menyimpulkan begitu saja tentang jenis penyakit yang menyerang kucing kesayangan. Ada baiknya begitu kucing terlihat lemas, segera dibawa ke klinik hewan tersekat untuk diperiksa. Berkonsultasi dengan dokter dapat memberi gambaran jelas tentang lacto B.

  • Dilarutkan ke Dalam Air Minum

Manusia bisa dengan mudah minum obat dengan cara yang disuka. Sedangkan kucing tidak demikian. Cara yang cukup efektif memberikan lacto B adalah melalui air minum. Larutkan obat tersebut dalam air minum kucing. Pada awalnya, mungkin kucing merasa aneh dengan bau yang muncul. Bila kucing merasa enggan minum air di wadahnya, maka sang majikan harus membantu meminumkan obat tersebut.

  • Mengganti Wadah Air Minum

Kucing yang enggan minum obat dari pertama kali diberikan dapat berujung pada menghindar. Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa merayu kucing untuk mengganti wadah minumnya. Anda bisa menggunakan pipet, botol, sendok atau dot sebagai pengganti wadah yang biasa kucing gunakan untuk minum air. Usaha majikan sangat menentukan obat yang diberikan dokter diminum sepenuhnya oleh kucing. Ini bertujuan agar penyakit diare segera hilang. Setiap wadah yang digunakan harus bersih. Begitu juga dengan kondisi air minum yang diberikan harus dalam kondisi steril.

Baca Juga : Ciri Ciri Kucing Mau Melahirkan

 

  • Jangan Terlalu Sering Diberikan Lacto B

Pemberian lacto B untuk kucing diare, sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter. Meskipun dirasa tak kunjung sembuh, anda tidak boleh memberikan obat ini terlalu sering. Tidak boleh juga menyamakan dosis dengan manusia. Normalnya, kucing mengkonsumsi dua kali dalam sehari dengan takaran setengah sendok teh serbuk lacto B. Pemberian yang melebihi dosis akan berakibat over dosis, sehingga kucing semakin lemas. Penggunaan lacto B harus dihentikan apabila kucing telah pulih.

Anda perlu mengetahui kegunaan lacto B untuk kucing agar tidak salah langkah. Jika kondisi tidak juga membaik setelah minum obat, maka segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat. Segala bentuk permasalahan pada kucing harus diatasi dengan baik agar hewan peliharaan ini tetap sehat terawat.

 

Grooming Kucing Faunafella Terbaik

Share Yuk!