Tahapan Perkembangan Kucing dari Lahir

Tahapan Perkembangan Kucing dari Lahir

FAUNAFELLA.COM – Hallo Sahabat faunafella, banyak sekali para pecinta hewan yang sering bertanya bagaimana tahapan perkembangan kucing lahir? Mungkin, pertanyaan ini sangat mewakili bagi semua orang yang ingin memelihara kucing kampung atau ras.

Tahapan Perkembangan Kucing dari Lahir

Memelihara kucing yang dari lahir tentu akan menjadi sebuah kenangan yang terindah bagi para pemiliknya. Dimana, mereka akan merawat, mengawasi, dan memelihara dengan sebaik mungkin agar kucing tetap sehat dan tingkah lakunya sangat lucu serta penurut.

Baca Juga: Proses perkembangan kucing dari lahir Sampai Dewasa

Perkembangan Kucing

 

Perkembangan Kucing

Secara umum, biasanya induk kucing akan melahirkan hingga mencapai 6 anak. Proses pertumbuhan anak kucing rata-rata hampir sama dengan melakukan tahapan perkembangan kucing sesuai usianya.

Pertumbuhan kucing dari nol hingga dewasa, proses perkembangannya sangat cepat hanya beberapa bulan saja, kucing sudah bisa berkembang dengan baik.

Baca Juga: Proses Pertumbuhan Kucing Hingga Besar

Tahapan Perkembangan Kucing Dari Lahir

 

Tahapan Perkembangan Kucing Berdasarkan Usia

Ada beberapa tahapan perkembangan kucing dari lahir hingga menjadi dewasa yang bisa Anda ketahui, diantaranya:

Usia 0 Sampai 4 Minggu (Masa Neonatal)

Tahapan perkembangan kucing dari lahir saat usia masih 0 sampai 4 minggu (masa Neonatal) umumnya memiliki ukuran berat badan berkisar 150 gr saat awal minggu. Kemudian, menjelang menuju usia sampai 22 hari, perkembangan berat badannya akan semakin bertambah hingga 3 kali lipat.

Dalam waktu satu minggu, kucing induknya akan merangsang anak kucing supaya suhu tubuhnya tetap hangat dan bisa buang air besar maupun kecil.

Apabila induk kucing tidak melakukan penghangatan pada anak kucing baru lahir, maka anak kucing bisa mengakibatkan hipotermia hingga mati. Karena diusia anak kucing tersebut, kondisi suhunya berada dibawah rata-rata yaitu sekitar 27 derajat celcius. Maka dari itu, sebagai pemilik tentu harus membantu untuk menghangatkan anak kucing agar tidak menyebabkan kematian.

Menurut sebuah situs dari Wikipedia menyatakan bahwa akan kucing akan membuka mata lebar disaat usia masih 7 hingga 10 hari dalam kondisi masih buram. Sehingga anak kucing belum bisa melihat dengan sempurna apa yang dilihat depan mata. Setelah menjelang usia 4 minggu, barulah mata kucing akan terbuka dengan sempurna dan bisa melihat apa yang terjadi didepan matanya.

Selain itu, disaat anak kucing berusia 3 minggu, saluran pendengaran akan mulai terbuka dengan lebar alias sepenuhnya. Sehingga anak kucing sudah bisa mulai bergerak dilingkungan sekitar, seperti berdiri, berjalan, mencoba tidur ditempat nyaman dan ingin tidur disamping induknya.

Begitupun dengan kakinya. Anak kucing masih berusaha 3 sampai 4 minggu, kondisi kaki baru bisa diluruskan dan berjalan dengan baik. Kemudian, bagian gigi taringnya akan mulai muncul, hingga anak kucing sudah lebih nyaman saat menyusu.

Memasuki Usia 4 Sampai 8 Minggu ( Masa Menyapih)

Tahapan perkembangan kucing dari lahir saat memasuki usia 4 sampai 8 minggu (masa menyapih). Yang mana, pada saat anak kucing berusia 4 minggu, disitulah induknya akan mulai mencoba menyapih anaknya hingga digantu dengan makanan khusus untuk kucing. Waktu masa penyapihan ini akan terjadi saat anak kucing menginjak usia 8 bulan.

Maka dari itu, para pemilik tentu harus mengawasai perkembangan anak kucing setelah menyapih agar kondisi kesehatannya tetap terjaga. Mengapa? Sebab, disaat penyapihan, maka anak kucing akan kekurangan antibody dari susu induk hingga membuat kondisi badan terlihat lebih lemah.

Sedangkan diusia 4 sampai 6 minggu, anak kucing akan mengeluarkan gigi geraham pada bagian depan, sehingga anak kucing sudah bisa mengkonsumsi makanan khusus yang halus. Selain itu, dari segi warna bulu mata. Tentunya bulu mata tidak akan berubah warna hingga dewasa.

Menginjak usia 7 sampai 8 bulan, anak kucing akan mulai terlihat lebih aktif dalam segala aktivitas, seperti berjalan, melompat, berlari hingga konsumsi makanan. Oleh karena itu, para pemilik tentu harus memberi vaksin guna menjaga kesehatan anak kucing dengan catatan harus konsultasi terlebih dahulu pada dokter hewan.

Beranjak Usia 2 Sampai 4 Bulan

Disaat kucing beranjak usia 2 sampai 4 bulan, tahapan perkembangan kucing dari lahir tersebut, pemilik bisa memberi makanan khusus anak kucing dengan ukuran sedikit dan melakukan vaksin dengan feline panleukopenia dan feline calicivirus.

Selain itu, kucing induknya akan berhenti menyusui pada saat usia anak kucing sekitar 3 bulan, karena air susunya telah mengering. Sebagai pengganti air susu, sebagai pemilik bisa memberi makanan khusus dan air minum untuk anak kucing.

Sedangkan fisik anak kucing akan berkembang pada saat usia masih 4 bulan. Selain itu, terjadinya perubahan hormon dari segi suara kucing sebenarnya, muncul gigi seri dewasa hingga perubahan pada segi prilaku akan terlihat.

Menjelang Usia 4 Bulan

Tahapan perkembangan kucing dari lahir saat menjelang usia 4 bulan dapat terlihat pada bagian giginya. Dimana kucing sudah tumbuh besar dan giginya akan mulai lengkap. Selain itu, sudah merasakan hal yang berhubungan dengan menyukai lawan jenis.

Pertahanan dan kekebalan tubuh kucing berkembang cepat lebih sempurna saat usia masih 6 bulan. Namun, tetap harus diberi makanan yang mengandung nutrisi lebih dengan tujuan untuk menstabilkan kesehatan dan menjaga serangan bakteri maupun virus yang masuk.

Nah, itulah salah satu tahapan perkembangan kucing lahir yang bisa faunafella sampaikan. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi pecinta hewan terutama sahabat faunafella.

Baca Selanjutnya: Urutan Pertumbuhan Kucing Mulai dari Nol Hingga Besar

 

Share Yuk!