3 Penyebab Kucing Jamuran dan Tips Mencegahnya

3 Penyebab Kucing Jamuran dan Tips Mencegahnya

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari. Bermain bersama kucing peliharaan tentunya sangat menyenangkan. Sayangnya, kesenangan tersebut dapat terganggu jika kucing terinfeksi jamur. Dalam hal ini, ada beberapa penyebab kucing jamuran yang harus Anda waspadai.

Waspadalah jika kucing kesayangan Anda mulai menunjukkan gejala seperti gatal-gatal tidak wajar yang memunculkan kurap, kulit kemerahan, dan menebal. Sebelum hal tersebut terjadi, maka ada baiknya Anda memahami hal-hal yang bisa menyebabkan kucing jamuran beserta cara mencegahnya.

Penyebab Infeksi Jamur

Ada beberapa penyebab infeksi jamur pada kucing. Infeksi jamur ini memiliki beberapa tataran, mulai dari yang paling lazim dialami kucing, hingga yang membahayakan bahkan dapat menular pada manusia. Oleh karena itu, Anda harus selalu waspada agar tidak tertular.

Hal-hal yang menjadi penyebab kucing jamuran berbeda-beda pada setiap gejala atau penyakitnya, seperti infeksi ragi, ringworm, dan sporotrichosis. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat milhat daftar penyebab infeksi jamur pada kucing berikut ini.

Infeksi Ragi (Malassezia)

Salah satu penyebab kucing jamuran yang paling sering dialami yaitu infeksi ragi. Infeksi jamur pada kucing ini disebut juga sebagai yeast infections atau Malassezia. Infeksi ini terlihat ringan pada awalnya, namun jangan dianggap sepele.

Infeksi ragi atau Malassezia pada kucing dapat mengundang berbagai penyakit dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Penyakit jamur ini dapat memicu terjadinya alergi, penyakit keturunan, dan penyakit kulit lain pada kucing.

Infeksi jamur yang satu ini dapat diketahui dari beberapa gejala pada kucing, seperti keluarnya cairan hitam, iritasi, dan kebotakan. Bagian yang paling umum terjangkit infeksi ini, yaitu pada telinga bahkan hingga memunculkan iritasi pada bagian luarnya karena terlalu sering digaruk.

Ringworm

Ringworm merupakan infeksi jamur yang paling lazim ditemukan pada kucing peliharaan. Pada penyakit ini, jamur menginfeksi lapisan superfisial kulit, kuku, dan rambut. Hal tersebut terjadi karena jamur ringworm memakan keratin yang ada di kulit, kuku, dan rambut.

Penyebab kucing jamuran ini adalah kelompok jamur dermatophytes. Penyakit yang memiliki nama ilmiah dermatofitosis ini juga disebabkan dari beberapa jenis jamur seperti misalnya Microsporum canis, Microsporum persicolor, Microsporum gypseum, Mentagrophytes, dan Trichophyton.

Infeksi jamur pada kucing ini sulit dideteksi karena lesi kurapnya yang kadang sangat ringan bahkan tidak terlihat. Akan tetapi, salah satu indikasi kucing terinfeksi jamur ini dapat dilihat dari rambut atau bulunya yang rontok (alopecia) akibat spora jamur yang meningkatkan kerapuhan rambut.

Sporotrichosis

Penyebab kucing jamuran yang satu ini dapat dikatakan jarang ditemukan. Namun, sebaiknya Anda tidak menganggap remeh infeksi jamur yang satu ini. Sporotrichosis merupakan infeksi jamur parah yang beresiko menular kepada manusia.

Infeksi jamur pada kucing ini dapat dilihat dari benjolan dan lesi pada daerah yang terinfeksi, serta timbulnya nanah. Gejala ini kadang kala berbentuk seperti luka. Jika Anda melihat gejala seperti ini pada hewan peliharaan Anda, maka Anda harus berhati-hati.

Apabila daya tahan tubuh Anda sedang lemah, maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa tertular karena infeksi jamur ini bersifat zoonosis, dapat menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penanganan secapat mungkin.

Tips Mencegah Infeksi Jamur pada Kucing

Meskipun ada banyak penyebab kucing jamuran, tetapi semua tersebut dapat dicegah dengan melakukan beberapa usaha. Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah infeksi jamur pada kucing peliharaan kesayangan Anda.

Membersihkan Rumah Secara Rutin

Lingkungan tempat tinggal kucing sangat menentukan kesehatan tubuh dan kulit kucing tersebut, terutama dari bahaya jamur. Kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing yang terjaga dengan baik dapat mencegah timbulnya penyebab kucing jamuran.

Bersihkanlah rumah Anda secara rutin. Jangan lupa untuk mengelap atau membersihkan seluruh barang atau perabotan Anda, terutama yang sering dikunjungi kucing. Cara ini sedikit banyak akan mengurangi bertumpuknya kuman penyakit yang dapat memicu tumbuhnya jamur pada kucing.

Menjaga Kebersihan Tempat yang Sering Dikunjungi Kucing

Kebersihan tempat yang disukai kucing juga tidak boleh lepas dari perhatian Anda. Kucing pada umumnya menyukai tempat-tempat hangat seperti tempat tidur, sofa, karpet, dan lain-lain. Membersihkan tempat-tempat tersebut juga dapat mencegah penyebab kucing jamuran terjadi.

Setidaknya, gantilah sprei tempat tidur Anda secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Hal tersebut juga berlaku jika Anda menempatkan hewan peliharaan Anda pada suatu ruangan tertentu. Seluruh ruangan dan perabot di dalamnya harus dibersihkan secara rutin setiap hari.

Pastikan Sirkulasi Udara Baik

Sirkulasi udara juga menjadi faktor yang menentukan berkembangnya jamur pada tubuh kucing kesayangan Anda. Jika sirkulasi udara di rumah Anda kurang atau tidak baik, maka dapat menjadi penyebab kucing jamuran.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tempat kucing peliharaan Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika Anda menempatkan kucing pada ruang tersendiri, maka Anda juga harus menempatkan fentilasi yang cukup pada ruangan tersebut.

Lakukan Perawatan Bagi Kucing

Siapa bilang perawatan pada kucing tidak perlu dan hanya menghabiskan banyak biaya saja? Perawatan pada kucing sangat penting tidak hanya bagi penampilannya tetapi juga untuk menjaga kesehatannya. Perawatan yang tepat dapat mencegah timbulnya penyebab kucing jamuran.

Ada beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kucing jamuran. Salah satunya dengan grooming kucing. Anda dapat memandikan, menyisir bulunya, kemudian membersihkan dan memotong kukunya untuk menjaga kebersihan tubuh kucing sehingga membuat kondisi tubuhnya bersih dari berbagai gangguan.

Share Yuk!