Lovebird Kacamata Fischer

Lovebird Kacamata Fischer

Burung lovebird kacamata fischer merupakan salah satu jenis lovebird yang namanya diambil dari penjelajah asal Jerman yaitu Gustav Fischer. Burung dengan warna cerah ini memiliki habitat alami di Afrika Tengah. Pecinta lovebird bisa menemukannya dengan mudah di pasar burung/hewan. Namun harganya bisa lebih mahal daripada peach-faced lovebird biasa.

Lovebird Kacamata Fischer

 

Lovebird Kacamata Fischer

Bagi yang penasaran dengan burung yang satu ini, berikut fakta-fakta burung lovebird kacamata fischer.

1. Warna Bulu Yang Cerah Dengan Kacamata Putih

Burung Lovebird fischer mempunyai bulu berwarna hijau pada bagian punggung, dada, dan sayapnya. Pada bagian leher berwarna kuning keemasan dan berubah menjadi oranye gelap di bagian atasnya. Kepala bagian atas berwarna hijau olive, dan paruhnya berwarna merah cerah.

Bagian atas permukaan ekor memiliki beberapa bulu berwarna ungu atau biru. Salah satu ciri khasnya yaitu ada lingkaran putih di sekitar matanya. Tak heran jika burung ini kemudian diberi nama kacamata fischer.

Sebagian besar lovebird fischer berwarna hijau, dengan beberapa variasi warna. Ada yang memiliki variasi warna biru cerah dengan kepala abu-abu dan paruh pink. Ada juga mutasi dengan warna kuning yang pertama kali muncul di Perancis.

 

2. Morfisme Seksual

Burung lovebird jenis ini tidak menunjukkan dimorfisme seksual. Jadi tidak bisa mengetahui dari penampilannya apakah burung tersebut jantan atau betina. Pemilik bisa membedakan jenis kelaminnya melalui tes DNA. Bisa juga melihat dengan kebiasaan mereka saat bertengger. Burung betina biasanya duduk dengan kaki yang lebih jauh daripada jantan. Ini karena panggul burung betina cenderung lebih lebar.

 

3. Berasal dari Afrika

Burung fischer berasal dari daerah kecil di Afrika. Saat kekeringan, beberapa burung bergerak ke barat yaitu ke Rwanda dan Burundi. Burung ini hidup dalam kawanan kecil di ketinggian 1.100-2.200 meter. Populasinya diperkirakan sekitar 290.000 dan 1.000.000 dengan kepadatan rendah di luar kawasan lindung.

 

4. Berkicau dengan Suara Tinggi

Lovebird yang satu ini bisa terbang dengan cepat dan suara sayapnya dapat terdengar. Seperti kebanyakan lovebird, burung ini sangat vokal dan saat membuat kebisingan maka kicauannya bernada tinggi.

Burung ini penuh kasih sayang pada pemiliknya. Meskipun tidak suka terlalu diemong seperti burung beo namun mereka menikmati kebersamaan bersama pemilik. Jenis burung ini membutuhkan interaksi yang teratur.

Ciri Lovebird Kacamata Fischer 

 

5. Suka Mengunyah

Lovebird umumnya memang pengunyah yang rajin dengan paruh yang kuat. Burung ini juga bisa mengunyah benda-benda asing yang bukan makanan. Sebaiknya tidak menaruh benda-benda lain di sekitar burung ini. Mereka bisa mengunyah kancing, jam tangan, dan perhiasan dari pemiliknya.

 

6. Memakan Biji dan Buah-buahan

Burung fischer bisa diberi beragam jenis makanan. Seperti lovebird lainnya, burung ini bisa diberi biji-bijian dan buah-buahan. Burung fischer dikenal juga sebagai peminum yang banyak. Mereka biasanya hidup di dekat air dan minum setiap hari. Mereka tidak bermigrasi jika sumber air tidak ada. Di cuaca yang panas, mereka bisa ditemukan di dekat sumber air, tempat mereka minum beberapa kali dalam sehari.

 

7. Membutuhkan Pasangan

Seperti lovebird lainnya, burung dalam genus Agapornis ini kawin seumur hidup. Mereka memiliki ikatan yang kuat terhadap pasangannya. Saat dipisahkan maka kesehatan fisik akan terganggu.

Burung yang berpasangan suka melakukan kontak fisik sebanyak mungkin. Musim kawin burung ini yaitu Januari sampai April dan Juni sampai Juli. Betina mengerami telur selama sekitar 23 hari dan anak burung keluar dari sarang sekitar 38-42 hari setelah menetas.

 

8. Menurunnya Populasi Lovebird Kacamata Fischer karena Manusia

Manusia menjadi faktor menurunnya populasi burung Fischer. Penurunan besar mulai terjadi pada tahun 1970-an karena perangkap untuk penangkaran. Tahun 1987, burung lovebird Fischer menjadi burung yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Meskipun perangkap legal telah dihentikan, namun perdagangan masih ada. Selain itu petani banyak yang menganggap burung ini sebagai hama. Mereka bisa memakan hasil pertanian seperti biji-bijian dan buah-buahan. Jumlah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan di daerah pertanian.

Burung lovebird kacamata fischer banyak dicari karena penampilannya yang menarik dan kicauannya yang kencang. Namun, manusia juga harus memperhatikan masalah populasi burung ini sehingga bisa berkembang dengan baik di alam liar.

Share Yuk!

Leave a Reply