Jenis Jenis Burung Lovebird

Jenis-Jenis Burung Lovebird

Lovebird terdiri dari beberapa jenis, namun secara ukuran mereka serupa yaitu berukuran kecil. Burung jenis ini merupakan bagian dari keluarga parrot (Psittaculidae) dengan tinggi rata-rata 13 cm sampai 18 cm. Jenis-jenis burung lovebird bisa dibedakan berdasarkan tampilan warna bulu mereka.

Secara fisik, lovebird memiliki perawakan yang pendek, kekar, ekor pendek tumpul, dan paruh yang tajam. Warna bulu sering menjadi kunci dari breed atau ras mereka. Namun dalam perkembangannya sebenarnya terjadi mutasi warna baru. Nah, berikut ini beberapa jenis-jenis burung lovebird.

1. Peach-Faced Lovebird (Agapornis Roseicollis)

Lovebird dengan wajah berwarna peach ini merupakan salah satu jenis lovebird yang paling umum dan populer untuk peliharaan. Peach-faced lovebird mudah dibedakan dengan bulunya yang hijau tua dan wajah serta lehernya yang berwarna peach. Burung ini mudah dijinakkan maka tak heran jika populer untuk dipelihara.

 

2. Fischer’s Lovebird (Agapornis Fischeri)

Lovebird Fischer merupakan jenis yang populer karena aktif atau energik namun bisa lebih tenang dari kebanyakan burung beo lainnya. Tampilan burung ini memiliki bulu hijau tua, leher kuning yang kemudian menjadi oranye atau merah di wajah. Di atas kepalanya memiliki warna hijau zaitun yang gelap. Ukuran lovebird ini biasanya lebih kecil dari jenis lain dan bisa hidup selama 15 sampai 20 tahun di penangkaran.

 

3. Yellow-Collared Lovebird (Agapornis Personata)

Lovebird jenis ini punya warna tubuh bulu hijau atau biru muda dengan leher kuning cerah. Wajahnya berwarna hitam sehingga biasa dikenal juga dengan Lovebird Masked. Jenis kerah kuning ini merupakan spesies terakhir dari lovebird yang biasanya dijadikan sebagai hewan peliharaan. Lovebird yang satu ini memerlukan banyak kontak manusia atau pasangan seumur hidup.

 

4. Lilian’s Lovebird (Agapornis Liliane)

Lilian’s lovebird juga dikenal sebagai Lovebird Nyasa yaitu jenis yang paling langka dan paling jarang dipelajari. Jenis ini cukup sulit untuk berkembang biak sehingga tak heran jika masuk ke dalam daftar yang hampir terancam punah. Dari segi fisik, Lilian’s lovebird memiliki bulu hijau muda dengan leher, kepala, dan wajah yang berwarna oranye terang.

 

5. Grey-Headed Lovebird (Agapornis Cana)

Lovebird kepala abu-abu ini juga dikenal sebagai Lovebird Madagaskar dan merupakan satu-satunya dari jenis-jenis lovebird yang berasal dari luar Afrika. Burung ini berasal dari Pulau Madagaskar yang berada di lepas pantai Afrika.

Beberapa burung juga dapat ditemukan di pulau-pulau sekitarnya. Burung jantan bisa dilihat dari bulu hijau dengan punggung dan sayap hijau lebih gelap dan kepala serta leher abu-abu muda. Sedangkan burung betina sepenuhnya berwarna hijau tanpa varian warna lainnya.

 

6. Black-Cheeked Lovebird (Agapornis Nigrigenis)

Agapornis Nigrigenis merupakan spesies lovebird yang paling terancam punah karena jumlahnya yang sedikit. Jenis ini juga sangat tergantung pada area permukaan air yang luas. Mereka memiliki bulu berwarna hijau agak gelap, kepala cokelat tua dan pipi berwarna kuning tua.

 

7. Red-Headed Lovebird (Agapornis Pullaria)

Lovebird kepala merah terkenal sulit berkembang biak karena sifatnya yang tertekan dan tergantung pada kondisi asli. Burung jantan bisa dibedakan dengan warna bulu yang hijau dengan wajah berwarna merah. Sedangkan betina hampir serupa dari segi warna, namun pipi, wajah, dan paruh mereka berwarna oranye. Warnanya lebih terang daripada merah yang ditemukan di burung jantan.

 

8. Black-Winged Lovebird (Agapornis Taranta)

Lovebird sayap hitam dikenal juga dengan Lovebird Abyssinian. Jenis lovebird yang satu ini merupakan spesies yang sangat langka. Ukuran burung ini biasanya lebih besar dari lovebird pada umumnya. Dari penampilannya, burung jantan memiliki bulu hijau dengan sayap berwarna hitam dan dahi merah. Sedangkan burung betina biasanya berwarna hijau tanpa ciri hitam atau merah.

 

9. Black-Collared Lovebird (Agapornis Swindernia)

Jenis-jenis lovebird yang terakhir yaitu lovebird kerah hitam yang juga dikenal dengan lovebird Swindern. Lovebird ini juga merupakan jenis yang langka dan tidak bisa dipelihara di penangkaran. Ini karena diet makan mereka yang spesifik yaitu buah ara asli. Mereka juga dikenal pemalu dan sering bersembunyi di pepohonan.

Jenis-jenis burung lovebird pada dasarnya bisa dibedakan dengan jelas berdasarkan warna bulunya. Bagi yang ingin memelihara burung ini maka bisa dengan mudah membelinya di pasar burung. Burung lovebird yang dijual biasanya memang jenis yang untuk dipelihara.

Share Yuk!

Leave a Reply