Ini 7 Cara Menghilangkan Jamur di Telinga Kucing

Ringworm atau jamur pada kucing tidak hanya merusak kecantikan hewan peliharaan berbulu yang imut ini, tetapi juga membuat kucing merasa gatal yang tidak normal. Berbagai cara menghilangkan jamur di telinga kucing harus segera Anda lakukan untuk mencegah penyebaran jamur semakin parah.

cara menghilangkan jamur di telinga kucing

Anda tidak hanya dapat menerapkan satu cara saja untuk segera melihat kesembuhan kucing Anda. Cara-cara di bawah ini sebaiknya rutin Anda lakukan agar jamur pada telinga kucing Anda segera menghilang dan kucing terbebas dari rasa gatal yang membuatnya tidak nyaman.

Karantina Kucing

Cara pertama yang harus segera Anda lakukan ketika mengetahui kucing kesayangan Anda terinfeksi jamur adalah mengarantinanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan jamur pada peliharaan lain bahkan manusia.

Cara menghilangkan jamur di telinga kucing ini sebaiknya diawali dengan memastikan kebersihan kandangnya. Pastikan kandang dan peralatan seperti tempat makan, tempat minum, serta tempat tidur kucing bersih dari debu dan kotoran penyebab jamur.

Waspadalah karena kucing yang dikarantina rentan terkena stress sehingga dapat memperparah penyakitnya. Untuk mencegah hal tersebut, menempatkan kucing Anda di kandang yang luas dan transparan sangat dianjurkan.

Gunakan Shampo Anti Jamur

Memandikan kucing yang terinfeksi jamur secara rutin akan sangat membantu proses penyembuhannya. Gunakanlah shampoo khusus untuk mengatasi jamur pada kucing. Shampo anti jamur untuk kucing pada umumnya mengandung sulfur yang efektif untuk mengatasi jamur.

Cara menghilangkan jamur di telinga kucing ini akan lebih efektif jika dilakukan satu minggu dua kali. Jenis shampoo anti jamur ada berbagai macam. Carilah yang sekiranya cocok untuk menyembuhkan hewan berbulu kesayangan Anda ini.

Setelah memandikannya dengan shampoo anti jamur, Anda harus segera mengeringkan bulunya dengan hair dryer. Bulu yang dibiarkan basah terlalu lama akan menjadi lembab dan memicu infeksi jamur yang lebih parah. Menyisir bulu kucing setiap hari juga akan membantu menghilangkan bulu yang terkontaminasi jamur.

Taburkan Bedak Anti Jamur

Selain shampoo anti jamur, ada juga bedak anti jamur yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi kucing yang terinfeksi jamur. Bedak anti jamur untuk kucing tersedia dalam berbagai jenis yang pada umumnya dijual bebas di petshop atau toko hewan.

Cara menghilangkan jamur di telinga kucing dengan bedak khusus anti jamur ini sangat mudah. Anda hanya perlu menaburkan bedak pada bagian telinga kucing yang terinfeksi jamur. Pastikan Anda menaburkannya secara merata dan menutup semua bagian yang berjamur.

Usahakan agar kucing kesayangan Anda tidak menjilat terlinga yang telah ditaburi bedak anti jamur karena dapat menghilangkan manfaat dari bedak itu sendiri. Memakaikan collar atau tabung kepala pada kucing merupakan pilihan yang tepat untuk mencegahnya menjilat bagian yang ditaburi bedak.

Oleskan Belerang

Jika cara menghilangkan jamur di telinga kucing di atas kurang efektif untuk menyembuhkan kucing Anda dari infeksi jamur, maka Anda dapat mencoba menggunakan belerang. Zat-zat yang terkandung dalam belerang dapat membantu menghilangkan jamur pada kucing.

Cara menghilangkan jamur di telinga kucing menggunakan belerang hampir sama dengan memandikan kucing. Pertama, pilih belerang dengan konsentrasi 0,5% sampai 5%. Kemudian, usapkan belerang pada tubuh kucing seperti mengusapkan shampoo biasa. Lakukan cara ini sebanyak seminggu dua kali.

Sayangnya, cara menghilangkan jamur di telinga kucing dengan belerang dapat memberi efek negative pada kucing. Mungkin saja Anda akan mendapati kucing muntah dan nafsu makannya menurun. Oleh karena itu, Anda harus lebih sabar dan perhatian untuk memberikan makan dengan cara spoon feeding.

Berikan Antibiotik

Selain pengobatan dari luar, menghilangkan jamur di telinga kucing juga harus diimbangi dengan pengobatan dari dalam. Anda dapat memberikan antibiotic pada kucing untuk mencegah dan atau menghambat pertumbuhan jamur di telinga kucing.

Pemberian antibiotic ini dapat menjadi cara menghilangkan jamur di telinga kucing yang efektif, karena mampu menghentikan pertumbuhan jamur yang terlanjur melekat pada kucing. Selain itu, antibiotic juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh kucing sehingga mencegah infeksi jamur nantinya.

Pemberian antibiotic kepada hewan peliharaan tidak boleh sembarangan. Anda harus berkonsultasi kepada dokter hewan untuk mengetahui dosis yang tepat bagi kucing Anda. Baru kemudian, Anda dapat mencampurkan antibiotic dengan makanan atau minuman kucing.

Cukur Bulu Kucing

Jika infeksi jamur pada kucing Anda sudah parah, maka sebaiknya Anda menguatkan hati untuk mencukur bulu kucing Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelembaban pada tubuh kucing yang dapat memicu pertumbuhan jamur semakin cepat.

Selain itu, mencukur bulu kucing juga membantu proses membersihkan tubuh kucing dan pemberian obat luar. Dengan bulu yang lebih pendek, maka shampoo, bedak, belerang, maupun obat luar lainnya akan langsung terkena kulit kucing sehingga mempercepat proses penyembuhan kucing dari infeksi jamur.

Cara menghilangkan jamur di telinga kucing ini dinilai cukup efektif karena bulu yang terlalu tebal dapat menyebabkan ruam akibat jamur pada telinga kucing tetap basah dan memperparah penyakitnya. Maka, mencukur bulu kucing akan mempercepat proses penyembuhan kucing dari infeksi jamur.

Periksakan ke Dokter

Pemeriksaan rutin ke dokter hewan tidak boleh Anda lewatkan, terutama ketika kucing Anda terinfeksi penyakit tertentu, termasuk jamuran. Penanganan dari para ahli tentu tidak diragukan lagi dapat membantu memulihkan kondisi kucing.

Untuk tahap awal, Anda dapat mengunjungi dokter hewan untuk berkonsultasi tentang apa yang dapat Anda lakukan di rumah untuk menghilangkan jamur pada kucing. Namun jika cara-cara tersebut tidak memberikan perubahan, Anda harus segera kembali ke dokter agar kucing mendapat perawatan intensif.

Perawatan intensif dari dokter akan membuat cara menghilangkan jamur di telinga kucing yang telah Anda lakukan menjadi lebih terlihat hasilnya. Hal ini harus dilakukan agar jamur pada kucing tidak berkembang menjadi penyakit kulit dan menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.

Share Yuk!