Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Kulit tiba-tiba alergi bulu kucing? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak pembahasan tentang alergi bulu kucing pada kulit yang harus diketahui bagi semua pecinta hewan.

Memelihara kucing di rumah adalah sebuah hobi bagi semua orang. Selain daya tarik yang sangat lucu, pengertian, kucing juga memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan rumah.

Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Apalagi, kucing yang dipelihara merupakan kucing ternama seperti angora, dll. Hal ini membuat pemilik akan merasa lebih senang dengan adanya kucing dirumah.

Selain itu, kucing pelihara bisa dijadikan sebagai teman bermain ketika dirumah lagi sepi. Hanya kucing yang bisa membuat kila terhibur.

Namun, apabila kita memelihara kucing di rumah dan tidak pernah dirawat dengan baik, kemungkinan bisa mengalami gangguan pada kesehatannya.

Dengan melakukan perawatan kucing di rumah dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah bulu kucing yang rontok.

Bulu Kucing

Bulu kucing memiliki fungsi sebagai pelindung kulit tubuh dari trik matahari, hujan, angina suhu udara dingin maupun panas serta membantu meningkatkan produktivitas nutrisi dengan baik.

Selain itu, bulu kucing adalah suatu struktur yang menutupi bagian luar kulit. Warna bulu kucing yang begitu indah, terlihat lebih abstrak akan menjadi daya tarik bagi semua orang yang melihatnya.

Apalagi warna bulu kucing yang berkombinasi, tentu akan semakin banyak disukai oleh para pecinta kucing di seluruh dunia.

Oleh karena itu, memelihat kucing di rumah tentu perawatannya pun harus lengkap. Supaya bulu kucing tetap bersih, sehat dan kuat.

Namun, apabila kalian memelihara kucing tetapi tidak pernah dirawat, bisa jadi lama kelamaan bulu kucing akan rontok. Jik ini terjadi, bisa menimbulkan alergi.

Alergi Bulu Kucing

Alergi bulu kucing adalah suatu tanda atau gejala yang menimbulkan rasa gatal dikulit dan gangguan pada kesehatan tubuh.

Kulit yang terkena alergi bulu kucing bisa menyebabkan gata-gatal, bintik merah, bengkak, meradang, dan menimbulkan badan terasa lemas.

Penyebab alergi bulu kucing disebabkan oleh ketombe atau serpihan kulit yang sudah kering menempel pada kulit manusia.

Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Alergi bulu kucing pada kulit merupakan salah satu gangguan masalah kesehatan yang mengakibatkan terjadinya gejala-gelaja tertentu.

Penyebab alergi bulu kucing pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Terkena protein dari air liur
  • Terkena urin
  • Ketombo yang bertebaran
  • Serpihan kulit kering
  • Dll.

Selain itu, penyebab alergi kucing lainnya diakibatkan adanya faktor genetika yang menempel pada kulit tubuh.

Namun, apabila kondisi tubuh sangat kuat maka bisa mencegah terjadinya alergi bulu kucing yang akan menyerang pada kulit.

Gejala dan Ciri-Ciri Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Gejala dan Ciri-Ciri Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Adapun gejala dan ciri-ciri alergi bulu kucing pada kulit yang dapat dirasakan dapat menyebabkan, seperti dibawah ini:

  1. Gangguan pada pernapasan
  2. Gatal-gatal
  3. Bintik-bintik kemerahan
  4. Bersin-bersin
  5. Batuk
  6. Hidung ingusan
  7. Mata berair
  8. Menimbulkan flu
  9. Sesak napas di dada

Dan masih banyak lagi gejala-gejala yang akan terjadi pada saat mengalami alergi bulu kucing pada kulit tersebut.

Cara Mengatasi Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Cara Mengatasi Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Bagaimana cara mengobati alergi kucing? Ada beberapa obat-obatan yang paling alternatif dalam mengobati alergi. Cara mengobati alergi bulu kucing pada kulit bisa diobati dengan resep dokter seperti, obat Antihistamin, Dekongestan, Leukotriene modifiers dan lainnya.

Selain itu, solusi terbaik mengatasi alergi bulu kucing yaitu menghindari penyebab alergi yang sedang terjadi.

Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan alergi kucing harus sering melakukan perawatan kucing peliharaan dan juga membersihkan lingkungan rumah.

Penyebab Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Penyebab Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Ada beberapa penyebab alergi bulu kucing pada kulit yang sering terjadi, diantaranya:

  • Masuknya zat asing kedalam tubuh yang menyebabkan sistem imun akan terganggu. Walapun dilihat tidak begitu bahaya tetapi sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh.
  • Terkena zat alergen. Kulit akan terasa menimbulkan rasa gatal dan bintik merah akibat terkena zat alergen dari ketombe, air liur maupun kulityang sudah mati.
  • Zat alergen yang terjadi dari kucing bisa menempel pada benda yang ada dalam rumah, seperti kursi, pakaian, sepreai, perabotan, sarung, karpet, kalin dan sebagainya.
    Mencium alergen didalam ruang maupun luar rumah dapat menyebabkan alergi. Dimana, ketika zat masuk kedalam tubuh maka akan menyebabkan gatal tenggorokan, bersin-bersin dan sebagainya.

Cara Mencegah Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Cara Mencegah Alergi Bulu Kucing Pada Kulit

Berikut ini, adalah cara mencegah alergi bulu kucing pada kulit yang patut diketahui, yaitu:

  • Menghindari penyebab alergi kucing itu sendiri
  • Membersihkan lingkungan rumah baik di kamar tidur, diruang keluarga, dll
  • Mencuci sarung mapun seprai secara rutin
  • Perawatan kucing peliahara setiap hari, seperti mandi, dll
  • Menyediakan kandang kucing dan bersihkan tiap hari
  • Mencegah kucing keluar rumah

Masih banyak lagi pencegahan-pencegahan yang harus dihindari agar tidak terkena alergi bulu kucing secara tiba-tiba.

Nah, itulah pembahasan alergi bulu kucing pada kulit yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Apabila kalian mau menamfakan informasi seputar alegri bulu kucing, silahkan komentar dibawah ini.

 

Share Yuk!